UNDANGAN KHUSUS AKSI HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA

UNDANGAN KHUSUS AKSI HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA

Berita Diskusi "Hukum Perubahan Sosial" di AntaraNews

Senin, September 14, 2009

PERLU GERAKAN MEMBANGUN WATAK BANGSA
oleh Bachtiar Firdaus

Dimuat di AntaraNews Sabtu 12 September 2009


Depok, 11/9 (Antara/FINROLL News) - Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM-UI), Bachtiar Firdaus mengatakan perlu adanya gerakan membangun watak bangsa.

"Kita memang harus membangun watak bangsa yang jelas," kata Bachtiar Firdaus, dalam diskusi Pergiliran Kekuasaan dan dan Peran Gerakan Mahsiswa, di Depok, Jumat.

Menurut dia, untuk kepentingan rakyat memang harus membangun gerakan untuk memajukan bangsa Indonesia.

Jangan hanya berdiam diri dan pasrah saja, kata Bachtiar Firdaus, yang menjadi Ketua BEM UI pada 1999.

Bachtiar mencontohkan, "Kasus klaim budaya bangsa Indonesia oleh Malaysia menunjukkan bahwa kita masih lemah dalam memelihara identitas bangsa".

Untuk itu lanjut dia, Indonesia harus mengevaluasi hal-hal apa yang yang telah dilakukan agar bisa diperbaiki kemudian hari dan berpikir secara komprehensif untuk apa yang akan dilakukan masa depan.

Ia menilai pergerakan yang dilakukan saat ini hanya jumlah anggotanya saja yang banyak tapi kurang mempunyai kemampuan. "Jadi seperti buih di lautan saja yang mudah hilang," jelasnya.

Untuk itu kaum muda saat ini perlu dibekali dengan kemampuan dan kapabilitas yang punya keahlian, untuk dapat melakukan perubahan kepada yang lebih baik.

Ia mengatakan masa depan Negara Indonesia, salah satunya ada di tangan para politisi yang duduk di DPR dan DPRD. Apakah Negara ini mau dibawa ke arah yang lebih baik atau tidak, dengan masa depan yang gilang gemilang, sangat tergantung kepada kredibilitas moral dan kebersihan para politisinya.

"Kita harus kembali menegaskan pada komitmennya untuk terus menggalang kekuatan politisi bersih yang bebas dari jeratan korupsi, kolusi dan Nepotisme," katanya.

Source:http://news.id.finroll.com/nasional/133804-____perlu-gerakan-membangun-watak-bangsa____.html

0 komentar: